Popular Post

Posted by : Desain Multimedia Jumat, 19 Juli 2013

Artikel ini di tulis oleh Lu'lu Lutfiya, sebagai bahan referensi untuk mengenal jurusan kuliah yang saat ini saya ambil ini adalah garis besar yang kami pelajari saat ini semoga bermanfaat bagi yang membacanya. Mohon maaf bila ada kata kata yang salah.





DESAIN MULTIMEDIA

Desain di dalam [1]Kamus Ilmiah Populer berarti rancang (model) dan Multimedia mempunyai arti banyak media; berbagai macam sarana perantara; berbagai jenis sarana. Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns) yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium dalam American Heritage Electronic Dictionary (1991) juga diartikan sebagai alat untuk mendistribusikan dan mempresentasikan informasi (Rachmat dan Alphone, 2005/2006).
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli, antara lain:
  1. Kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output. Media ini dapat berupa audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002).
  2. Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan video (Robin dan Linda, 2001).
  3. Multimedia dalam konteks komputer menurut Hofstetter (2001) adalah: pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi.
  4. Multimedia sebagai perpaduan antara teks, grafik, sound, animasi, dan video untuk menyampaikan pesan kepada publik (Wahono, 2007).
  5. Multimedia merupakan kombinasi dari data text, audio, gambar, animasi, video, dan interaksi (Zeembry, 2008).
  6. Multimedia (sebagai kata sifat) adalah media elektronik untuk menyimpan dan menampilkan data-data multimedia (Zeembry, 2008).

Dapat disimpulkan bahwa Desain Multimedia ialah rancangan dari suatu konsep yang dalam proses pembuatannya dapat menggunakan berbagai jenis media. Multimedia menggabungkan gambar, teks, audio, grafik, dan video untuk menyampaikan suatu pesan. Kebanyakan orang berpendapat bahwa multimedia berkaitan erat dengan komputerisasi. Ini tidak salah karena memang multimedia merupakan penggabungan berkas berupa gambar, grafik, teks, audio, dan video. Penggabungan tersebut dilakukan secara komputerisasi.
Tujuan awal dan yang utama dari desain multimedia adalah untuk menyampaikan suatu pesan. Pesan tersebut berupa visualisasi baik gambar maupun tulisan. Tulisan atau teks disini digunakan sebagai pelengkap dari gambar yang kita buat. Dan yang paling penting adalah pesan tersebut harus bisa menarik simpati publik dan mudah dimengerti serta mengundang pembaca untuk mau kembali membaca pesan yang kita buat tadi. Jika pesan tersebut dapat dipahami oleh pembaca maka kita dapat dikatakan berhasil dalam membuat suatu desain multimedia yang dimaksudkan dalam penyampaian pesan.
Multimedia digunakan di berbagai bidang antara lain:
  • Di dunia pendidikan multimedia digunakan sebagai bahan ajar. Bahan ajar ini dibuat semenarik mungkin utamanya untuk anak TK maupun SD agar menumbuhkan rasa semangat dalam menerima materi.
  • Di dunia bisnis multimedia biasa digunakan dalam pembuatan profil perusahaan ataupun logo perusahaan.
  • Di bidang kedokteran multimedia ini digunakan untuk melihat operasi virtual dan simulasi tubuh manusia.
  • Di sektor industri, multimedia ini membantu menyajikan informasi kepada pemengang saham, atasan dan rekan kerja.juga membantu dalam memberikan pelatihan untuk iklan, karyawan dan menjual produk di seluruh dunia melalui terbata teknologi berbasis web.
  • Untuk dunia hiburan dan seni, multimedia membantu untuk mengembangkan efek dalam film maupun animasi.
  • Video game juga menggunakan multimedia untuk memberi efek 3D dan membuat nimasi.  

 Desain multimedia memiliki 2 jenis, yaitu:
  1. Multimedia linier adalah  suatu multimedia yang tidak di lengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat di operasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan) , contohnya : TV dan film.
  2. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang di lengkapi dengan alat pengontrol yang dapat di operasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang di kehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll. Multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiridari: 

a. Teks

Teks adalah simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman, Arial, Comic San MS), ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.

b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), maka tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk iconic. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto dan contoh grafik yang berbentuk iconic adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film. Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga memiliki durasi.

c. Audio
Audio atau medium berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, backsound.


d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design.
Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.

(Green & Brown, 2002: 2-6).

Desain Multimedia mempunyai cabang ilmu, diantaranya:

       1.  Desain Grafis
Desain grafis adalah suatu desain yang mengkomunikasikan suatu tujuan dengan gambar maupun teks (visualisasi). Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
Printing (percetakan) seperti desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
Web desain, desain untuk halaman web seperti CD, DVD.
Identifikasi (logo), EGD (Environtmental Graphic Design).

Desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak (layout).

       2.  Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual (DKV) adalah suatu desain yang bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi lewat visual yaitu gambar maupun teks. Visualisasi disini mewakili informasi yang akan disampaikan, maka visualisasi tersebut harus menarik.

      3.  Desain Animasi
Desain animasi adalah suatu teknik menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah ‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.
SUMBER REFERENSI



[1] Pius A. Partanto & M. Dahlan Al Barry, Penerbit Arkola, Surabaya, 1994.

{ 3 comments... read them below or Comment }

- Copyright © Desain Multimedia - Multimedia - Powered by Desain Multimedia Vedca - Designed by Lukman Nurmukti -